Acara ini di adakan guna memberikan pemahaman, menjadikan satu Visi dan Misi sesuai syariat Islam, yang amanah serta bisa mempertanggung jawabkan jabatannya saat menjabat sebagai caleg wakil rakyat nantinya. Konsolidasi dan Pemantapan PBB se Jatim ini bertempat di Gedung Zaitun Asrama Haji Surabaya, (24/11/18).
Sebelum acara berlangsung, YIM menuturkan " Target kita untuk PBB Jatim supaya Amanah “Insya Allah PBB muncul sebagai pemenang Pemilu akan datang. Pemilu ini masih lama, masih lima bulan lagi, kecuali Pemilunya besok. Kita konsolidasi, kuat-kuatan. Nanti kita lihat saja, mana yang betul-betul membela Islam, rakyat dan NKRI. Dan, mana yang asal ngomong saja, nanti kelihatan. " Ujarnya saat jumpa pers di aula Asrama Haji Surabaya.
Masih Yusril, " Kita sekarang fokus Pemilu Legislatif dulu. Nanti bulan Januari 2019, saya akan menanyakan sikap daerah-daerah terkait dukungan pilpres mau ke mana,” Urainya.
Disinggung masalah pengakuan Prabowo - Sandi sebagai pendiri PBB YIM mengatakan " Ya, ditanya saja kepada Pak Prabowo. Beliau kan yang ngaku. Jangan saya yang ngomong. Kalau ada orang bilang bapak bukan pendiri, terus dia bilang pendiri. Tinggal dibilang bapak mau sumpah pocong nggak? Bukan sumpah mubahalah, sumpah pocong saja. " Tuturnya.
Lanjutnya, " Pak Prabowo bilang PBB, Partai Buatan Bowo. Jadi, bagus saja, banyak orang yang mengaku membentuk PBB, mudah-mudahan juga membesarkan PBB.“Kita tidak mau mempermasalahkan, biarkan saja. Kelihatannya PBB memang menjadi fokus perhatian masyarakat, tiba-tiba saya jadi lawyernya Pak Jokowi. Waduh, ributnya sampai ke ujung dunia,” Pungkas Yusril kepada wartawan. (awr/mlk).